Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (Bag. 8)

Tidaklah muncul suatu aqidah (pemikiran) yang menyimpang, kecuali akan bangkitlah para ulama ahlus sunnah untuk membantah dan meluruskan aqidah yang menyimpang tersebut. Demikian pula dengan aqidah Asy’ariyyah yang berkaitan dengan kalam Allah dan Al-Qur’an. Kita jumpai pengingkaran para ulama ahlus sunnah terhadap aqidah Asy’ariyyah yang menyimpang tersebut.Baca selengkapnya

Continue Reading

Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (Bag. 5)

Imam Asy-Syafi’i hidup sezaman dengan awal-awal kemunculan fitnah golongan yang menyimpang, bahkan pernah berdebat dengan tokoh-tokoh generasi pertama mereka. Beliau memperingatkan mereka, dan juga mengingatkan umat Islam akan ancaman mereka yang berbahaya, serta menyeru agar masyarakat menjauhi mereka. Bahkan, Imam Asy-Syafi’i rahimahullah telah memvonis kafir sebagian dari orang-orang yang menyimpang dari aqidah ahlus sunnah dalam…

Continue Reading

Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (04)

Mulai abad ke dua hijriyah, muncullah kelompok-kelompok yang menyimpang dari aqidah ahlus sunnah, di antaranya Jahmiyyah dan Mu’tazilah. Aqidah mereka dalam masalah sifat kalam adalah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala berbicara dengan kalam yang bisa didengar, dengan huruf, kapan saja dan dengan bahasa apa saja yang Allah kehendaki. Sekilas, perkataan ini mirip dengan ‘aqidah ahlus…

Continue Reading

Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (Bag. 3)

Perkataan para Ulama Ahlus Sunnah tentang Penetapan Sifat Kalam Imam Ahlus Sunnah, Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah (wafat tahun 241 H) ‘Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahullah (putra Imam Ahmad) berkata, سَأَلْتُ أَبِي رَحِمَهُ اللَّهُ عَنْ قَوْمٍ، يَقُولُونَ: لَمَّا كَلَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مُوسَى لَمْ يَتَكَلَّمْ بِصَوْتٍ فَقَالَ أَبِي: بَلَى إِنَّ رَبَّكَ عَزَّ وَجَلَّ تَكَلَّمَ…

Continue Reading

Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (02)

Dalil-Dalil dari As-Sunnah tentang Penetapan Sifat Kalam Demikian pula, terdapat banyak hadits yang menunjukkan bahwa Allah Ta’ala berbicara dengan bahasa apa saja yang Allah kehendaki dan kapan saja yang Allah kehendaki. Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَسَيُكَلِّمُهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لَيْسَ بَيْنَ اللَّهِ…

Continue Reading

Sifat Kalam: antara ‘Aqidah Ahlus Sunnah, Jahmiyyah dan Asy’ariyyah (01)

Ahlus sunnah bersepakat (ijma’) sesuai dengan petunjuk dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah bahwa Allah Ta’ala memiliki sifat kalam (Maha berbicara). Yaitu, Allah Ta’ala berbicara kapan saja yang Allah kehendaki, dengan bahasa yang Allah kehendaki, dengan topik apa saja yang Allah kehendaki, dengan siapa saja yang Allah kehendaki (baik malaikat, rasul-Nya, atau yang lain), serta dengan…

Continue Reading